Home Hukum & Kriminal Antisipasi Kerisis Beras, Bulog Siapkan Kouta 800 Ton Untuk Masyarakat BS

Antisipasi Kerisis Beras, Bulog Siapkan Kouta 800 Ton Untuk Masyarakat BS

0
SHARE

BENGKULU SELATAN – Musim kemarau berkepanjangan, membuat harga beras ditingkat masyarakat melonjak tinggi bagi masyarakat Bengkulu Selatan (BS). Namun, gudang bulog BS siap menormalkan harga pasar ditingkat konsumen.

Pasalnya, saat ini harga beras di pasaran diangka Rp 18 ribu per kilogram. Sedangkan harga normal hanya diangka Rp 10 per kilogram.

Pimpinan Perum Bulog Kanwil Bengkulu, H. Bakhtiar AS, S.H, M.H mengatakan untuk mengatasi krisis harga beras yang meningkat tinggi lebih jauh dari harga normal. Pihak bulog sudah melakukan koordinasi dengan Pemkab Bengkulu Selatan untuk melaksanakan operasi pasar.

“Jadi malam tadi saya sudah berkoordinasi dengan pak bupati. Untuk menjaga harga ditingkat konsumen. Yang lebih penting tentu kita segera melaksanakan operasi pasar di setiap kecmatan dengan jadwal yang telah ditentukan,” kata Bakhtiar.

Berdasarkan aturan dan prosedur yang ada di bulog, pendistribusian beras harus melalui dinas teknis dan distributor yang telah ditunjuk oleh bulog. Jadi, jika masyakarat ingin membeli secara langsung memang ke gudang bukan tidak bisa melayani tetapi keterbatasan tenaga kerja.

“Tentu kami belum bisa memberikan secara langsung kepada konsumen. Karena kita tetap harus melalui dinas teknis dan mitra bulog. Apalagi melayani langsung di gudang, karena tenaga kerja kita sangat terbatas,” jelas Pimpinan Perum Bulog Kanwil Bengkulu.

Sementara, untuk menjaga ke stabilan harga beras, stok beras yang ada di gudang Bulog Bengkulu Selatan memiliki 800 ton diperuntukan untuk 2 Kabupaten Kaur dan BS.

Namun, dengan kondisi yang sangat krisis saat ini pendistribusian stok beras di gudang bulog Bengkulu Selatan, terlebih dahulu akan dijual khusus BS.

“Stok hari ini tidak ada masalah. Karena untuk pengiriman saat ini kita pending yang disebabkan dengan kondisi gudang. Bahkan stok beras saat ini di gudang diangka 800 ton yang diperuntukan untuk Kabupaten Bengkulu Selatan dan Kaur. Namun, saat ini semua stok akan kita salurkan semua untuk peruntukan Bengkulu Selatan,” ungkap Bakhtiar. (erc)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here