Bengkulu Selatan – Pemeritah Desa Gunung kembang menggelar rembuk stunting di Aula Kantor Desa Gunung kembang. kecamatan (kec) Manna. Bengkulu Selatan (BS). Rembuk stunting ini merupakan salah satu rangkaian pramusyawarah desa untuk penyusunan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Desa tahun 2023. Rabo (14/06/2023)
Kades Gunung kembang Robert Ampri menyampaikan bahwa acara rembuk stunting ini adalah bentuk dukungan Pemerintah Desa Gunung kembang kepada Program Pemerintah Kabupaten Bengkulu Selatan disamping kepada seluruh kader Pusbindu, Pusyandu agar mengusulkan peralatan dan obat obatan yang di butuhkan agar pihak pemdes segera memasukan rencana anggaran belanja desa tahun anggaran 2024 mendatang.
“Rembuk stunting ini adalah dukungan kami atas program Pemkab Bengkulu Selatan, oleh sebab itu kader Pusbindu dan pusyandu agar mengusulkan peralatan dan obat obatan yang di butuhkan agar pihak pemdes segera memasukan rencana anggaran belanja desa tahun anggaran 2024 mendatang, Ujar Kades Robert Ampri
Sudah menjadi amanat Pemerintah Pusat dan Kabupaten terhadap pemerintah desa agar memprioritaskan penggunaan dana desa tahun 2023 untuk pencegahan dan penanganan stunting. Peserta dari rembuk stunting desa yaitu Kader Pembangunan Manusia (KPM), seluruh kader kesehatan guru paud BPD dan narasumber dari puskesmas, pendamping desa, dihadiri oleh camat Manna dan unsur trifika.
Rembuk stunting ini sifatnya wajib dilaksanakan di setiap desa karna diinstruksikan langsung dari pemerintah pusat berdasarkan regulasi.
Permasalahan stunting menjadi prioritas pemerintah dikarenakan masalah ini memengaruhi kualitas SDM yakni terhambatnya tumbuh kembang anak. Oleh sebab itu, program ini harus dilaksanakan secara konvergen atau terpusat, terpadu, terkoordinasi oleh berbagai lintas sektor,mengingat urgensi persoalan stunting ini, maka diwajibkan Bagi Desa menuangkan dalam RKP Desa dan APBDes untuk memastikan adanya program penanganan dan pencegahan stunting.
Langkah ini diambil dengan harapan dapat membangun kapasitas dan komitmen pemerintah desa dalam merencanakan, mengimplementasikan, memantau, dan mengevaluasi intervensi yang terpusat guna mengurangi angka gagal tumbuh anak, Hal ini menjadi penting sebab pencegahan dan penanganan stunting menjadi salah komitmen pencapaian pemerintah dalam Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. (erc)