Deringbengkulu.com, Bengkulu Selatan – Tim Satgas Saber Pungli Kabupaten Bengkulu Selatan. Tampaknya benar-benar serius ingin usut tuntas kasus dugaan Pungli pada penyaluran BPNT di wilayah Kabupaten Bengkulu Selatan.
Pasalnya, diagendakan terhitung minggu depan, kasus dugaan pungli bantuan dari Kementerian Sosial (Kemensos) RI masuk dalam pengusutan polisi.
Ketua Tim Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar (Satgas Saber Pungli) Kabupaten Bengkulu Selatan Kompol Rahmat Hadi Fitrianto, SH, S.IK saat ditemui, Selasa (28/03/2023) di ruangan kerjanya membenarkan hal tersebut. Ketua menyebutkan, untuk tahap awal pengusutan tersebut, pihaknya akan memanggil perwakilan dari para Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang menerima bantuan itu.
Selanjutnya, jika pemanggilan KPM selesai, maka pihaknya langsung memeriksa agen BRILink yang ditunjuk untuk menyalurkan bantuan.
“Benar, Senin depan Unit Pidum Polres Bengkulu Selatan akan mulai memeriksa perwakilan para KPM. Selanjutnya, langsung para agen BRILink yang ditunjuk,” kata Kompol Rahmat
Lanjut Rahmat, jika pemeriksaan perwakilan KPM dan agen BRILink sudah tuntas. Maka, pihaknya juga akan melakukan pemeriksaan terhadap para pegawai BRI Cabang Manna yang menangani bantuan pemerintah tersebut.
Apalagi, berdasarkan informasi yang beredar, pemungutan biaya transaksi dari para KPM saat mengambil bantuan itu. Diketahui, merupakan perintah langsung dari pihak BRI Cabang Manna. Untuk itu, perlu diketahui kebenarannya.
“Kita akan dalami dulu dimana persoalannya. Jika pungutan itu benar-benar perintah dari pihak BRI, apa dasarnya mereka ambil pungutan tersebut. Kita akan usut semua,” jelas Ketua Saber Pungli Bengkulu Selatan. (erc)
