
Deringbengkulu.com- Bengkulu Selatan. Mengantisipasi adanya insiden bencana alam di Kabupaten Bengkulu Selatan satuan Polisi Pamong Praja dan Damkar dipastikan tetap standby selama 24 jam.
Bahkan saat ini ada 200 personil yang disiapkan oleh Pemerintah Daerah Bengkulu Selatan, nantinya petugas itu melakukan monitoring di daerah rawan bencana, khususnya Kacamata Ulu Manna Pino Raya hingga Kedurang.
Kasatpol PP Bengkulu Selatan, Erwin Muchsin saat dihubungi melalui seluler mengatakan, petugas yang standby tersebut sudah tergabung dalam Unit Reaksi Cepat (URC).
” Kita siap karena kita harus bahu-membahu untuk mengantisipasi adanya Bencana, ini juga sudah masuk penghujung tahunkan,” jelas Erwin Muchsin.
Satpol PP Bengkulu Selatan juga berharap ada peran aktif dari masyarakat, karena meski terus memonitor daerah rawan, tentu masih ada keterbatasan waktu dan daya jelajah.(erc)