Deringbengkulu.com – Bengkulu Selatan -Program Bantuan Pangan Nontunai (BPNT) Kementerian Sosial yang disalurkan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kabupaten Bengkulu Selatan (BS) disinyalir dimonopoli oleh oknum berkepentingan.
Sorotan tajam kembali ditujukan kepada Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) di BS. Protes dan keluhan disampaikan oleh para agen BRI Link selaku Himbara penyalur BPNT di BS tentang permainan TKSK sebagai pihak pengadaan barang.
Ada Dua agen BRI Link di Kecamatan Ulu Manna dengan tegas menyatakan bahwa TKSK di Kecamatan Ulu Manna atas nama Ardianto pada Tahun 2021 Lalu dengan terang-terangan melakukan pengadaan barang untuk program BPNT.
Ardianto TKSK Ulu Manna juga pernah dihadapkan oleh permasalahan serius pada salah satu program penyaluran bantuan kepada KPM di Kecamatan Ulu Manna. Informasi yang didapatkan, dimana istri Ardianto yang pernah menjadi agen BRI Link terpaksa diputus tidak menjadi pihak penyaluran Program Bantuan.
MJ pemilik Toko yang merupakan Agen BRI dan penyalur BPNT di wilayah Kecamatan Ulu Manna, menyampaikan bahwa dirinya sejak lama memang sudah ingin melaporkan tindakan yang merugikan pihaknya sebagai penyalur BPNT yang telah dilakukan oleh oknum TKSK Ulu Manna.
“TKSK sudah lama melakukan pengadaan Barang untuk Program BPNT, Kami pihak penyalur hanya menerima barang,” ujar MJ saat Deringbengkulu.com berkunjung di Tokonya pada hari Kamis (15/12/022).
Lebih lanjut, dirinya juga menyampaikan bahwa telah sering menyampaikan keluhan tersebut kepada pihak TKSK karena barang yang diterima tidak sesuai, bahkan untuk pengadaan telur didapatkan beberapa telur busuk.
“Kami hanya menerima barang yang akan disalurkan, pernah kami menerima telur busuk dari pihak pengada barang yaitu TKSK, Saya sudah lama ingin melaporkan ini,” ungkapnya.
Selain pernah menerima telur busuk dari pihak pengada barang, Marti Juliana juga menceritakan bahwa dirinya pernah dimarahi oleh Vera yang merupakan salah satu pegawai dari Dinas Sosial BS tentang dirinya yang menolak barang dari pihak pengadaan barang yang telah ditunjuk.
Mengenai adanya keluhan dan protes dari agen BRI Link tersebut, Kami Deringbengkulu.com juga melakukan Konfimasi kepada Adrianto TKSK Ulu Manna. Saat dikonfirmasi, Adrianto membantah semua keluhan dari pihak agen BRI Link di Kecamatan Ulu Manna prihal pengadaan barang untuk Program BPNT Tahun 2021.
“Saya tidak tahu pak, mereka agen BRI Link mengambil barangnya masing-masing. Saya tidak paham,” Kata Andrianto. (dvd)